Cinta Sejati Mieke Wijaya pada Suami, Dimakamkan Satu Liang Lahat


Jakarta - Dilansir dari detikcom, kabar meninggalnya Mieke Wijaya membawa duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat terdekat, dan para penggemarnya. Aktris senior yang tutup usia di umur 82 tahun itu meninggalkan sejuta kenangan di industri hiburan Indonesia.
Perempuan kelahiran 17 Maret 1940 melejit kariernya sejak dekade 1950-an ketik membintangi film Tiga Dara. Film yang menceritakan Nana (Mieke Wijaya) sebagai putri kedua dalam keluarga kaya itu membuat namanya kian melambung.

Miecke Marie de Rijder berhasil memenangkan tiga Piala Citra di Festival Film Indonesia. Dua di antaranya sebagai Aktris Terbaik untuk perannya dalam film Gadis Kerudung Putih (1966) dan Kembang Semusim (1980).

Nama Mieke Wijaya kian melambung setelah menjadi Bu Broto dalam Losmen Bu Broto. Serial itu pun kini diadaptasi ulang yang kian membuat sosok ibunda Nia Zulkarnaen itu dikenal.

Selama sebulan terakhir, Mieke Wijaya dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena kondisi kesehatan yang terus menurun.

Dia diketahui mengidap diabetes dan terkena sakit kanker. Menurut penuturan Nia, keluarga tidak tahu jika sang ibunda mengidap kanker karena tidak pernah menceritakan kondisi kesehatannya.

Ibunya itu tak mau merepotkan keluarga karena sakit yang diidapnya.

"Mama itu awalnya dari diabetes, akhirnya ada kanker, memang kita tidak tahu, karena memang Mama sangat baik," ujar Nia Zulkarnaen dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu, (4/5/2022).

"Mama sakit diam aja, tidak mau menyusahkan orang, kita sudah berusaha dengan baik," lanjut Nia.

Lebih lanjut, Mieke Wijaya dirawat di rumah sakit selama bulan Ramadan. Padahal, Mieke Wijaya sangat ingin berkumpul bersama keluarga 1 hari sebelum lebaran.

Permintaan Mieke Wijaya hanya satu kepada anak-anaknya yakni ingin merayakan Lebaran di rumah saja.

"Mama pulang Rabu, Mama penginnya kumpul lebaran, mulai turunnya satu hari sebelum lebaran, Alhamdulillah kami sempat mencium tangan Mama. Tadi juga tenang sekali meninggalnya, tidak susah, bagus banget tadi meninggalnya," papar Nia Zulkarnaen.

"Kami juga mengucapkan terima kasih banyak untuk RSPAD, dokter yang merawat dengan baik," jelasnya lagi.

Jenazah Mieke Wijaya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, setelah salat Zuhur. Dia dimakamkan satu liang lahat dengan suaminya, Dicky Zulkarnaen, yang sudah mendahului Mieke Wijaya pada 10 Maret 1995.
Selama prosesi pemakaman, tangis Nia Zulkarnaen pecah. Didampingi suaminya, Ari Sihasale, yang mengenakan baju serba putih, keduanya tampak menangis.

Setelah pemakaman selesai, keluarga Mieke Wijaya melanjutkan proses pembacaan doa yang dipimpin oleh seorang ustaz. Selama pembacaan doa, tangis Nia Zulkarnaen juga masih terdengar.

Setelah akhirnya pemakaman Mieke Wijaya selesai, salah seorang kerabat pun menyampaikan pesan terakhir untuk aktris 82 tahun itu. Ia mewakili Mieke Wijaya mengucapkan permohonan maaf.

"Telah meninggal ibu, nenek, buyut, Mieke Wijaya kemarin, tanggal 3 Mei 2022. Mudah-mudahan jenazah tenang di sisi Allah, amin yarabbalalamin," ujar salah satu kerabat sambil menangis.

"Kami atas nama keluarga besar almarhumah Ibu Hj Mieke Wijaya dan dari keluarga besar Zulkarnaen, memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan almarhumah selama hidupnya amin ya rabb. Semasa almarhum masih bersama kita hingga sakit dan pulang, di mana kita saksikan bersama dalam satu liang bersama suaminya. Tak lupa kami tambahkan, almarhumah tak luput dari kesalahan yang sengaja atau tidak. Untuk itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya jika selama hidupnya almarhum ada hutang piutang yang belum selesai tolong hubungi keluarga kami. Semoga almarhum diterima di tempat yang layak," pungkasnya.


Posting Komentar untuk "Cinta Sejati Mieke Wijaya pada Suami, Dimakamkan Satu Liang Lahat"